Language |

Aging Gracefully : “Mengarungi Penuaan dengan Anggun, Hikmah, dan Barokah”

By Dias Wibowo

Aging Gracefully : “Mengarungi Penuaan dengan Anggun, Hikmah, dan Barokah”

 

Seorang muslimah bijak menemukan keindahan dalam fenomena aging gracefully, yang menitikberatkan pada penerimaan diri dan tumbuh bersama proses penuaan alami, alih-alih mengikuti tren anti-aging yang sering dipersepsikan sebagai usaha untuk menahan waktu. Ia menggambarkan perjalanan hidupnya sebagai kisah yang mengarungi dengan bahagia setiap tahap, dari masa muda hingga masa tua, dengan penuh keanggunan.

 

Konsisten berikhtiar agar dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta memiliki mindset yang positif dan proaktif dalam menyongsong masa tua adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan kulit, pikiran, dan jiwa yang dengannya akan dapat mengarungi setiap fase kehidupan terutama masa tua tersebut dengan ikhlas dan bahagia.

 

Keindahan Kulit yang Menceritakan Cerita

 

Bagi seorang muslimah yang ingin dengan anggun mengarah ke masa penuaan, perawatan kulit bukanlah tentang melawan waktu, tetapi lebih kepada merawat kulit sebagai ekspresi dari kehidupan yang telah dijalani, sebagai sebuah dedikasi ibadah merawat apa yang telah Allah Sang Pencipta telah berikan kepadanya..

 

Setiap kerut dan tanda-tanda penuaan dianggap sebagai saksi dari perjalanan panjang yang penuh makna. Dalam keindahan kulit yang memancarkan cerita, terdapat kebijaksanaan yang timbul dari pengalaman hidup yang telah dilaluinya dalam perjuangannya untuk konsisten bertakwa kepada Sang Pencipta.

 

Seorang muslimah bijak akan memahami bahwa merawat kulit secara rutin bukan sekadar untuk tujuan kosmetik, melainkan sebagai bentuk cinta diri dan syukur atas anugerah yang diberikan Allah.

 

Kesehatan Mental sebagai Kunci Kekuatan

 

Kesadaran bahwa fase ini juga dialami oleh hampir setiap orang tanpa mampu menunda, menolak atau melawannya dan menjadi salah satu sunnatullah maka akan memunculkan sikap penerimaan diri yang kuat dan kebijaksanaan menghadapi penuaan sehingga akan memunculkan kebahagiaan serta kesehatan mental dalam setiap momen yang merupakan konsekuensi logis dari sikap sadar dan menerima tersebut.

 

Seorang muslimah yang bijak melibatkan diri dalam aktivitas yang bisa memberikan value atau bermanfaat bagi dirinya, suaminya, keluarganya dan hingga orang banyak. Dengan demikian, kesehatan mentalnya tetap terjaga, memungkinkannya untuk menghadapi perubahan dengan kekuatan batin dan ketenangan.

 

Kedekatan dengan Allah sebagai Sumber Keindahan Abadi

 

Dalam keseimbangan antara aging gracefully dan kesehatan spiritual, seorang muslimah menemukan keindahan abadi. Ia merajut hubungan yang lebih dalam dengan Allah, mengarahkan hatinya pada kebijaksanaan spiritual, dan menemukan ketenangan yang tak ternilai dalam ibadahnya. Aging gracefully menjadi cermin dari kedalaman rohaniahnya, yang terpancar melalui sikap dan tindakan sehari-hari.

 

Maka, sudah sepatutnya siapa saja yang telah memasuki masa tua, hendaknya lebih besar komitmennya dengan ajaran-ajaran agama.

 

Setiap manusia dinilai dengan akhir kehidupannya, apakah menutup hidupnya dengan kebaikan atau keburukan. Maka, pada masa tua, atau seiring usia bertambah, seyogyanya seseorang semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan dunia dan menyadari untuk memperbaiki diri dan meninggalkan hal-hal membuatnya merugi, lantaran kematian bisa datang setiap hari, tanpa menunggu kita bertaubat dan mensucikan amalan dan hati.

 

Untuk bisa dekat dengan Allah maka seorang Muslimah harus lebih memperhatikan amalan-amalan yang wajib, karena amal-amal wajib adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla, menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat, menambah amalan-amalan sunnah, banyak bertahmid, membaca istighfar dan bersedekah serta masih banyak amalan lainnya.

 

 

Aging Gracefully sebagai bentuk Cinta Diri dan Syukur atas Anugerah yang Diberikan Allah.

 

Sebagai kesimpulan, mengarungi masa tua dengan anggun, hikmah, dan barokah adalah sebuah fase hidup yang menakjubkan bagi seorang Muslimah sebagai bentuk cinta dan syukur atas anugerah yang diberikan Allah Azza wa Jalla.

 

Seorang muslimah yang memilih untuk aging gracefully membangun fondasi keindahan yang lebih dalam daripada sekadar penampilan fisik. Ia menyadari bahwa setiap garis di wajahnya adalah bagian dari kisah hidup yang harus disyukuri dan direnungi maknanya. Dengan demikian, penerimaan diri dan sikap positif terhadap proses penuaan menjadi sumber kebahagiaan sejati dan keberkahan dari Sang Pencipta.

 

Semoga Allah memudahkan kita agar kita bisa senantiasa bersyukur atas nikmat dan anugerah yang Allah telah berikan kepada kita selama ini,

 

Aamiin Yaa Rabb Al Alamin.

 

 

Barakallahufiikum.

Doctor Series © Copyright 2024
Offices

Jl. RK. Sasta Kusumah No.14, Nagasari, Kec. Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41312, Indonesia

Social Media
At Your Services